Rakyat akan Bicara dan Rakyat Punya Bahasa

Kekuasaan itu ternyata sangat lezat

Sehingga anak dan menantu serta keluarga dekat menjadi terpikat

Karena mereka sudah pernah  merasakan  dan mendapatkan banyak nikmat

Oleh karena itu mereka juga ingin mendapatkan amanat untuk ditunjuk dan dipercaya sebagai pejabat.

Untuk bisa menjadi pejabat kita harus berjuang

Memikat hati dan membeli suara rakyat dengan uang

Karena tanpa itu usaha dan energi hanya akan terbuang

Sebab rakyat tidak akan mau memilih kalau yang namanya duit itu oleh mereka tidak terbayang

Negeri ini memang sudah sakit

Karena orang yang akan menjadi pemimpin adalah orang yang punya dan atau dibackup dengan duit

Akibatnya hidup rakyat setelah mereka memimpin jadi morat marit.

Hidup rakyat morat marit biarkan saja

Karena bukan tugas mereka sebagai pejabat memikirkannya

Sebab mereka dahulu sewaktu kampanye sudah membayarnya

Sekarang tugas mereka sebagai pejabat adalah mengembalikan investasinya.

Negeri yang seperti ini ibarat buah tinggal menunggu matang dan jatuhnya

Dimana seluruh rakyat secara serentak akan angkat bicara dan bersuara meneriakkan keadilan yang selama ini telah diinjak-injak oleh para pemimpinnya.

Dan mereka tidak akan berhenti memperjuangkan ide dan cita-citanya

Meskipun bedil dan tank waja akan menghadangnya.

Keadilan adalah cita-cita yang meggerakkan massa.

Untuk berjuang bagi merobah keadaan dan nasib bangsa

Karena pemerintah yang ada hanya memperkaya diri dan kelompoknya

Sehingga kehidupan rakyat benar2 terlantar dibuatnya.

Anwar abbas

Ciputat, 26 juli 2020 jam 9.21 pagi